Sabtu, 08 Februari 2014

Setting dengan Urusan Proxy

Jika  anda berada dalam lingkungan sekolah, kampus, atau kantor yang menggunakan proxy dalam jaringan. Anda perlu untuk mengetahui bagaimana settingan yang diperlukan untuk tersambung dengan internet. Bisa saya katakan ini dasar dalam melakukan pengaturan sistem. Anda perlu melakukannya untuk mendownload, menginstall aplikasi, atau mengupdate sistem anda. Saya akan membahasnya dengan menggunakan Linux Mint 16. Cara-cara ini juga dapat diterapkan dalam distro Ubuntu dan derivatifnya seperti Elementary, Xubuntu, dan yang lainnya. Bagaimana caranya?


Global Proxy
Dalam setting global proxy ini merupakan setting agar keseluruhan dari aplikasi sistem desktop anda dapat terhubung dengan jaringan. Cukup mudah untuk melakukan setting proxy ini. Anda cukup dengan membuka Network Manager. Pilih Network proxy dan ganti Method menjadi Manual. Dan isi sesuai setting pada server proxy anda. Gambar disamping memang menggunakan alamat IP, tapi anda bisa juga menggunakan huruf-huruf semisal proxy.server.ac.id. 

Synaptic Package Manager Proxy
Dalam setting ini anda gunakan agar Synaptic Package Manager dapat terhubung dengan repository anda. Setting ini dapat anda temukan dalam menu Settings > Preferences > Network Centang Manual proxy configuration dan isikan settingan dari server proxy anda. Jangan lupa untuk mengeklik Authentication dan mengisikan username dan password proxy anda jika diperlukan.

Aptitude Package Manager Proxy
Pada pengaturan ini, anda memerlukannya untuk melakukan perintah apt-get jika anda ingin menginstall paket atau mengupdate sistem anda. Untuk itu yang perlu anda lakukan adalah mengatur setting apt secara manual. Caranya dengan menggunakan Terminal, buat file 30proxy dalam /etc/apt/apt.conf.d, ketik perintah
  • sudo nano /etc/apt/apt.conf.d/30proxy
Lalu isi file tersebut dengan
Acquire::http::proxy "http://username:password@serverproxy:port/";
Acquire::https::proxy "https://username:password@serverproxy:port/";

Acquire::ftp::proxy "ftp://username:password@serverproxy:port/";
Tentu saja anda perlu mengganti username, password, serverproxy, dan port sesuai dengan setting pada server proxy anda. Dan terakhir, save file yang anda buat.

Bash Environment Proxy
Untuk yang ini, anda perlukan untuk menjalankan perintah lain yang memerlukan sambungan internet, semisal youtube-dl. Yang perlu anda lakukan adalah dengan mengetikkan perintah ini,
  • export http_proxy=http://username:password@server:port/
  • export https_proxy=https://username:password@server:port/
  • export ftp_proxy=ftp://username:password@server:port/
Jika anda malas untuk menggunakan perintah ini setiap kali anda menjalankan komputer anda, cukup dengan menambahkan perintah tersebut dalam file .profile pada home folder anda dengan text editor kesayangan anda. Jika anda tidak melihatnya, centang View > Show Hidden Files pada file manager anda.

*Note
Pada setting secara CLI jika username anda merupakan alamat email semisal dimas@sekedar.ac.id, anda harus menggantikan karakter (@) dengan %40. Sehingga menjadi dimas%40sekedar.ac.id.

1 komentar: