Pengguna linux sudah pasti menggunakan terminal atau terminator untuk mengoprek-oprek sistemnya. Jadi sudah seharusnya dasar dari command linux perlu untuk diketahui dan dimengerti. Di sini saya akan mencoba menjelaskan command-command yang esensial untuk setiap sistem linux.
Default
directory :
**
/bin → direktori ini berisikan semua file esensial untuk fungsi
dari sistem operasi yang berjalan. Semua user punya permission untuk
menggunakannya.
**
/home → direktory ini merupakan tempat pribadi untuk setiap user.
Merupakan direktori yang paling sering digunakan.
**
/var → direktori ini berisi semua file variabel seperti log,
direktori db, dan yang lainnya.
**
/etc → semua konfigurasi dari sistem disimpan disini.
**
/dev → perangkat penyimpanan seperti cd-rom, usb stick, hard disk
ada disini.
**
/sbin → file binary, biasanya cuma super user yang bisa pake.
**
/tmp → semua file sementara disimpan disini.
Permissions
:
Linux
merupakan sistem operasi muti-user. Setiap file dan direktori
memiliki permission yang ditentukan untuk setiap user. Setiap file
dan direktori memiliki owner. owner adalah user dan group. Group
merupakan kelompok dari user.
Jadi kita punya beberapa bentuk permission.
1)
permission untuk owner
2)
permission untuk group
3)
permission untuk semua user lainnya.
Dan
setiap file memiliki tiga tipe permission.
1)
read permission – user yang punya permission ini bisa membaca file
tersebut.
2)
write permission – user yang punya permission ini bisa menambah,
atau mengurangi isi dari file.
3)
execute permission -- user yang punya permission ini bisa menjalankan
file tersebut.
Coba
ketik ls –l di direktori mana aja. Anda akan melihat output seperti
ini,
-rw-r--r--
1 root root 13 June 5 11:21 file1
yang
artinya
r =
readable, w = writable, x = executable
Anda
bisa menggunakan command chmod dan chown untuk mengganti permission
dan owner dari file tersebut. Tentu anda harus menggunakan user yang
merupakan owner dari file tersebut atau yang memiliki hirarki yang
lebih tinggi.
Tentang
command dalam sistem Unix :
Dalam
satu command terdapat tiga bagian, antara lain : nama command, opsi,
parameter.
Contohnya
# grep -i "abcds" file.txt,
grep →
nama command
i →
opsi
abcds
dan file.txt merupakan parameter dari command
Opsi
selalu awali dengan tanda (-)
Basic Command :
ls →
menunjukkan file yang ada dalam direktori sekarang
cd →
pindah direktori
cp →
copy file atau direktori
mv →
memindah file atau direktori
rm →
menghapus file atau directory
pwd →
menunjukkan posisi sekarang
mkdir
→ membuat direktori
rmdir
→ menghapus direktori
less,
more, cat → menampilkan isi dari file
man →
menampilkan manual
su →
mengganti user
passwd
→ merubah password
useradd
→ menambah akun user baru
userdel
→ menghapus akun user
mount
→ mount(memasang) sistem file
umount
→ unmount(melepas) sistem file
df →
menampilkan penggunaan disk space
shutdown
→ reboot atau mematikan komputer
sort →
digunakan untuk sorting
untuk
mengerti penggunaan dari setiap command, lihatlah manualnya dengan
perintah man.
man
<nama command >
Contohnya
: man cp → command ini bakal menampilkan segalanya tentang command
cp
Coba
jalankan beberapa command ini untuk mengerti perbedaannya
ls
ls
–a
ls
–la
ls
-Fa
ls
.bash_profile
cp
.bash_profile sample.txt
less
sample.txt
(note: untuk
keluar dari
less,
tekan
“q”)
rm
sample.txt
mkdir
linux
pwd
cd
linux
pwd
cd
pwd
rmdir
linux
ls
.bash_profile
cp
.bash_profile sample.txt
less
sample.txt (note: untuk
keluar dari
less,
tekan
“q”)
rm
sample.txt
df
df
-k
df
-hk
Paths:
relative dan absolute
Absolute
Path :
Absolute
path merupakan alamat yang berawal dari path root. Misalnya,
/home/linux/
~/linux
Relative
path :
path
ini relatif dari lokasi anda sekarang.
. /
lokasi anda sekarang
../
satu direktori di atas lokasi anda sekarang
pwd
akan menunjukkan lokasi anda yang sekarang.
Agar
anda mengerti, coba jalankan command ini satu-persatu,
pwd
cd .
pwd
cd ..
pwd
cd ..
pwd
cd
mkdir
mydir
pwd
cd
/Users/invite
pwd
cd
/Users
pwd
cd /
pwd
cd
/Users/invite
cd
~/mydir
Redirect,
Append dan Pipe :
Seperti
yang kita tahu, output dari suatu command akan ditampilkan ke layar.
Jika kita ingin menggunakan output dari suatu command, kita
memerlukan part khusus dalam suatu command.
Pipe
"|" :
beberapa
command memerlukan input dari command lain or suatu file.
"|"
pipe akan membantu anda untuk memberikan output dari suatu command
sebagai input untuk command lainnya.
Penambahan
dan pengarahan :
'>' tanda ini akan mengarahkan output dari suatu command ke dalam file .
'>>'
tanda ini akan menambahkan semua output ke dalam suatu file di akhir
isi file.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar